Sep 25, 2016

Konfigurasi FTP (File Transfer Protocol)

Assalamu'alaikum wr.wb.

Kali ini saya akan berbagi cara untuk konfigurasi FTP (File Transfer Protocol). Disini saya menggunakan Windows Server 2012 dan melakukan konfigurasi di VirtualBox. Konfigurasi FTP ini juga masih berhubungan dengan Web IIS dan DNS, jadi pastikan kalian sudah menginstal keduanya (Web IIS dan DNS). Sebelum memulai konfigurasi, kalian baca-baca sedikit penjelasan dibawah dulu ya.

Apa itu FTP?

FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server.

Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.

FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (lebih tepatnya menggunakan port nomor 21).

Langkah-langkah Konfigurasi FTP

Pertama-tama kita ke Server Manager kemudian tambahkan Roles and features.


Ini tampilan untuk verifikasi untuk menambahkan roles and features. Klik next saja.


Kemudian kita pilih tipe instalasi yang based instalation, lalu next.


Selanjutnya kita pilih select a server from the server pool, karena hanya ada satu jadi ya pilih yang itu saja lalu next.


Langkah selanjutnya kita pilih Web Server IIS kemudian tambahkan FTP server. Pastikan sudah ada tanda checklist pada FTP lalu next.


Biarkan seperti default pada features, kita klik next.


Setelah itu kita konfirmasi apa yang akan kita instal, lalu klik instal.


Kita tunggu hingga proses instalasi selesai. Jika sudah selesai, kita close saja.


Kemudian kita buka DNS, klik tools yang ada di pojok kanan atas lalu pilih DNS.


Setelah itu pada folder domain kita klik kanan, pilih New Host untuk menambahkan host baru untuk FTP yang akan kita buat.


Kita tambahkan host baru untuk ftp, masukkan nama serta Ip addressnya. Disini Ip address yang digunakan adalah Ip address Server. Lalu Add Host.


Nah ini tandanya host yang tadi kita buat sudah berhasil ditambahkan. Klik OK.


Kemudian kita cek sudah ada apa belum.


Selanjutnya kita setting Ip address server, pastikan sama dengan Ip yang tadi sudah kita daftarkan sebagai Ip address untuk ftp.



Kita coba verifikasi dengan ping web dan ftp, pastikan reply.


Sekarang kita buka IIS yang terdapat di tools.


Ini tampilan FTP server yang telah di aktifkan.


Sekarang kita buka yang FTP Authentication.


Kemudian pada Anonymous Authentication kita klik kanan, lalu pilih enable.



Setelah itu pada bagian pojok kanan, kita klik Add Allow Rule. Lalu kita pilih all anonymous users dan beri tanda checklist pada permission yang read. Klik OK.


Nah sekarang mode anonymous users sudah diaktifkan.


Langkah selanjutnya kita ke Local Disk C, kemudian kita buat folder FTP yang digunakan sebagai physical path untuk kita mengupload ataupun mendownload di FTP yang kita buat.


Kemudian kita masuk ke IIS lagi, pada bagian sites klik kanan. Pilih Add website.


Lalu kita masukkan FTP site name dengan nama domain kita, dan physical path dengan folder yang tadi kita buat. Setelah itu next.


Selanjutnya kita masukkan Ip address yaitu Ip address server, dan portnya 21. Beri tanda checklist pada Start FTP site automatically dan pilih yang No SSL. Lalu next.


Pada bagian authentication kita pilih yang anonymous. Begitu pula yang authorization, kita allow access to Anonymous users. Pada bagian permissions kita tandai pada kedua-duanya, read dan write.


Sekarang kita klik ftp kita, kemudian klik explore.


Kemudian buat folder apa saja yang nantinya akan muncul jika ada yang merequest FTP yang kita buat ini.


Verifikasi Pada Server

Sekarang kita coba access ftp nya, ketikkan ftp://(Ip address) pada this PC.


Dan yang akan muncul adalah folder yang tadi kita buat.


Sekarang kita coba access dengan browser pada Windows Server, pastikan ftp berhasil kita access.


Setelah itu kita coba access lewat CMD, ketikkan ftp ftp.(nama domain), masukkan user anonymous. Kemudian pada FTP kita buat folder "coba" dengan perintah mkdir coba. Lalu masukkan perintah dir untuk melihat folder yang kita buat, pastikan sudah berhasil.



Selanjutnya coba access dari client. Disini saya mengakses dengan filezilla, masukkan Ip address, username nya adalah anonymous, masukkan password, dan port nya 21. Setelah itu quick connect.


Nah ini adalah tampilan jika kita sudah berhasil log in ke ftp. Untuk info, jika ftp sulit/gagal diakses, periksa firewall, coba matikan firewall dan akses lagi. 


Verifikasi Pada Client

Akses ftp melalui server kemudian buatlah satu folder baru sesuai keinginan.



Sekarang kita coba akses pada client, disini client saya adalah Windows 10. Buka cmd kemudian akses ftp kita. Login sebagai anonymous lalu masukkan password dan ketikkan perintah dir untuk melihat isi ftp dan pastikan folder baru yang kita buat ada.



Sekarang kita coba untuk membuat satu folder lagi pada ftp dari cmd (client) dengan perintah mkdir namafolder.



Masukkan perintah dir untuk melihat folder yang tadi kita buat berhasil atau tidak.


Terakhir coba akses browser pada client. Jika berhasil maka tampilan yang muncul seperti gambar diatas.

SELESAAIII... Sekian dulu, semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr.wb..


0 komentar:

Post a Comment