Assalamu'alaikum wr.wb..
Kali ini saya akan berbagi ke kalian langkah-langkah untuk membangun chat server dengan openfire di debian. Disini untuk server saya menggunakan sistem operasi Debian 7.4 dan melakukannya di Virtual-Box. Untuk client saya memakai Windows 7 di Virtual-Box dan Windows 7 juga pada PC asli. Sebelum memulai langkah-langkah instalasinya, jangan lupa siapkan ISO dan software yang diperlukan ya, sekarang kita baca-baca sedikit penjelasannya dulu.
Apa itu OpenFire?
Openfire adalah sebuah aplikasi yang paling banyak digunakan untuk Chat Server / Instan Messaging Server yang free dibawah lisensi Open Source Apache, semua bisa menggunakan tanpa harus menggunakan dikenakan biaya apapun. Aplikasi ini bisa digunakan di 3 OS yaitu Windows, Linux dan MacOS.
Untuk melakukan konfigurasi Openfire dibutuhkan Java Runtime Environment (JRE) ,Openfire ini dapat diakses dengan menggunakan chat client seperti Spark.
Fitur OpenFire :
Openfire mendukung fitur berikut:
- Panel administrasi berbasis web
- antarmuka Plugin
- disesuaikan
- SSL / TLS dukungan
- Instalasi user-friendly antarmuka web dan dipandu
- Konektivitas database (yaitu tertanam HSQLDB atau DBMS lainnya denganJDBC 3 driver) untuk menyimpan pesan dan rincian pengguna
- konektivitas LDAP
- Platform independen, Jawa murni
- Integrasi penuh dengan Spark (XMPP client)
- Dapat mendukung lebih dari 50.000 pengguna bersamaan
Konfigurasi Ip Address
Pertama-tama setelah selesai menginstal debian 7.4 kita masuk ke mode root (super user) dengan perintah su. Setelah itu kita kofigurasi Ip nya dengan perintah nano /etc/network/interfaces untuk masuk ke interfaces network.
Selanjutnya masukkan Ip address, netmask, serta gateway yang akan kita gunakan. Perhatikan gambar. Jika konfig sudah selesai, kita save dengan cara Ctrl+X kemudian akan ada pertanyaan konfirmasi untuk menyimpan konfigurasi, kita ketik y kemudian enter.
Sekarang kita restart network dengan menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart.
Membuat Database
Setelah Ip selesai kita konfig, sekarang kita akan membuat database untuk OpenFire nanti. Disini saya menggunakan database MySQL.
Pertama kita masukkan perintah apt-get install mysql-server untuk menginstal MySQL sebagai databasenya.
Jika instalasi yang tadi telah selesai, sekarang kita buat databasenya dengan perintah berikut:
mysql -u root -p
enter password: (masukkan password untuk databasenya)
mysql>create database openfire;
Instalasi JRE
Langkah selanjutnya setelah membuat database adalah menginstal JRE (Java Runtime Environment). JRE adalah sebuah software yang digunakan untuk menjalankan aplikasi pada komputer yang dibuat dengan platform java. Karena OpenFire ini ber-platform java, maka kita perlu menginstal JRE untuk menjalankannya.
Perintah yang digunakan untuk menginstal JRE adalah apt-get install default-jre.
Instalasi dan Konfigurasi untuk OpenFire
Jika JRE telah terinstal, sekarang kita instal openfire nya dengan perintah dpkg -i (nama paket open fire).
Setelah diinstal, kita jalankan openfire dengan perintah /etc/init.d/openfire start.
Konfigurasi Chat Server
Nah langkah selanjutnya kita konfigurasi openfire nya. Setelah tadi kita bermain dengan cli, sekarang kita mulai menggunakan gui yang menurut saya lebih mudah.
Buka browser kemudian ketikkan http://(Ip address server yang tadi kita konfig):9090.
Nah 9090 disini adalah port yang digunakan untuk openfire.
Contoh : tadi ip address yang saya gunakan/setting adalah 172.16.2.127 maka untuk mengaksesnya saya memasukkan http://172.16.2.127:9090 pada browser.
Ini merupakan tampilan awal openfire yang diakses, tentukan bahasa yang ingin digunakan kemudian klik continue untuk melakukan konfigurasi.
Selanjutnya kita konfigurasi server/admin, masukkan domain untuk openfire sesuai keinginan lalu klik continue.
Setelah itu setting database. Kita pilih yang embedded Database lalu klik continue.
Kemudian untuk profile settings kita pilih yang default, setelah itu continue.
Selanjutnya adalah pengaturan akun untuk administrator.
Untuk admin email address kita masukkan admin@(namakamu). Contoh : admin@anitawnrn. Kemudian masukkan password lalu klik continue.
Konfigurasi untuk admin sudah selesai, sekarang log in dengan klik login to the admin console.
Masukkan username yaitu admin dan password yang tadi kita buat.
Membuat User
Langkah selanjutnya adalah membuat user untuk client nanti.
Perhatikan gambar, pertama kita ke Users/Groups. Kedua Klik Create New User, setelah itu masukkan username dan passwordnya lalu klik Create & Create another, kenapa klik yang itu? karena setelah ini kita akan membuat user lagi untuk client yang ke-2.
Selanjutnya masukkan username dan password untuk client ke-2 setelah itu klik Create User.
Sekarang kita cek user yang kita buat sudah terdaftar atau belum, pastikan sudah ya.
Konfigurasi Client 1
Buka aplikasi spark pada client. Masukkan salah satu username client yang tadi kita buat serta password dan domain nya. Setelah itu klik Advanced.
Masukkan nama host yaitu domain kita, setelah itu OK.
Ini tampilan ketika client 1 sudah log in dengan user pertama tadi.
Buka spark pada client ke-2, kemudian masukkan username dan password dari user ke-2 yang kita buat, lalu domain dan klik login.
Ini tampilan client 2 yang telah log in.
Verifikasi Client
Pada client 1 kita klik contacts, kemudian pilih Add contact.
Kemudian masukkan username client 2, masukkan juga nickname kalau perlu dan klik Add untuk menambahkan client 2 sebagai kontak.
Pada client 2 akan muncul undangan untuk menjadi kontak dari client 1, klik Accept untuk menerima undangan kontak.
Sekarang client 1 dan client 2 sudah berteman (menjadi kontak). Pada salah satu client kita klik kanan di kontak pertemanan lalu pilih start a chat untuk memulai komunikasi dengan spark antar client.
Sekarang kita sudah bisa berkomunikasi antar client 1 dengan client 2.
Nah sekian dulu ya untuk kali ini. Jika ada kesalahan mohon maaf.. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr.wb.. ^_^
0 komentar:
Post a Comment