Pengertian
Virtual Host adalah suatu cara yang digunakan untuk mengatur banyak website atau URL di dalam satu alamat IP. Ketika Anda memiliki banyak domain namun hanya memiliki satu alamat IP atau mesin, Virtual Host ini dapat menjadi solusi. Untuk dapat membuat website atau URL tersebut tentunya juga membutuhkan package-package yang mendukung. Virtual Host ini dapat disebut juga dengan Subdomain.
Persiapan
Melanjutkan postingan-postingan sebelumnya seputar web server (Apache), persiapan yang diperlukan untuk konfigurasi virtual host web server kali ini masih sama yaitu sistem operasi CentOS 7 sebagai server dan sistem operasi Windows sebagai client.
Topologi
- Domain pertama = anitawnrn.net
- Domain kedua = anitawnrn.com
- IP Address Server = 172.16.11.104/24
- IP Address Client = 172.16.11.105/24
Konfigurasi
1. Pertama-tama pastikan Anda telah memiliki 2 domain dan cek domain dengan menggunakan perintah dig. Disini saya memiliki 2 domain, yaitu www.anitawnrn.net dan www.anitawnrn.com, maka akan saya lakukan dig pada kedua domain tersebut. Dan dapat Anda lihat, kedua domain sudah mengarah ke IP Address yang ditentukan (IP Server).
2. Kemudian buat file chost.conf yang akan digunakan untuk konfigurasi virtual hostnya. Masukkan perintah nano /etc/httpd/conf.d/vhost.conf -untuk membuat file.
3. Setelah dibuat, sekarang isi file vhost.conf tersebut dengan script berikut. Untuk domain dan nama direktori yang digunakan dapat disesuaikan dengan milik masing-masing. Lalu simpan konfigurasi dan keluar dari file.
Keterangan :
- DocumentRoot = Alamat direktori untuk file yang digunakan domain pada web.
- ServerName = Nama domain yang digunakan.
- ServerAdmin = Alamat email yang akan diberikan notifikasi jika terdapat error pada web.
- ErrorLog = File yang menyimpan (berisi) log error yang terjadi pada web
- CustomLog = File yang berisi custom log domain tersebut.
4. Selanjutnya buat direktori yang akan digunakan untuk menyimpan file html untuk web Anda. Pertama buat direktori untuk domain anitawnrn.net terlebih dahulu, perintah yang digunakan adalah mkdir /var/www/anitawnrn.net.
4. Setelah itu buat juga direktori untuk domain yang kedua.
5. Langkah berikutnya buat file html untuk masing-masing domain. Dimulai dari domain pertama yaitu anitawnrn.net, masukkan perintah nano /var/www/anitawnrn.net/index.html.
6. Kemudian isi file dengan contoh script html berikut ini.
7. Setelah itu buat file html untuk domain kedua, gunakan perintah nano /var/www/anitawnrn.com/index.html.
8. Lalu isi file tersebut dengan script html seperti pada gambar, dan jangan lupa simpan.
9. Terakhir jangan lupa untuk restart httpd nya (Apache) agar konfigurasi pada web server terperbarui.
Verifikasi
1. Untuk verifikasi, buka browser pada client kemudian masukkan keyword berupa nama domain. Yang pertama coba untuk akses domain pertama, disini saya mengakses domain www.anitawnrn.net dan pastikan hasil dari script html yang Anda buat tampil pada web.
2. Setelah itu coba untuk akses domain kedua, pastikan tampilannya sesuai dengan yang telah dibuat.
Selesai.
Sekian yang dapat saya bagikan untuk tutorial konfigurasi virtual host. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan saya berharap untuk kritik dan saran dari Anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Post a Comment