May 14, 2017

LAB 8.18 Reverse Proxy Pass Nginx Web Server CentOS7



Pengertian

Backend merupakan istilah untuk halaman belakang suatu situs/web yang memungkinkan seseorang untuk masuk sebagai administrator dan melakukan perubahan informasi pada web server. Konsep backend yaitu seolah-olah hanya ada 1 server padahal sesungguhnya ada 2 server, dimana backend yang menyediakan konten request dari client dan server didepan backend sebagai controllernya.

Persiapan

Persiapannya masih sama (karena melanjutkan konfigurasi lab sebemunya), yang diperlukan yaitu Sistem Operasi CentOS 7 sebagai server dan Sistem Operasi Windows sebagai client. Hanya saja pada konfigurasi kali ini memerlukan satu server lagi yang akan dijadikan backend dan akan saya namai dengan server node 1.


Topologi



  • Domain = anita.co.id
  • IP Address Server Controller = 172.16.11.127/24
  • IP Address Server Node 1 = 172.16.11.141/24
  • IP Address Client = 172.16.11.128/24


Konfigurasi Server Controller

1.  Langkah pertama Anda perlu mengubah zona forward yang telah dibuat, buka file untuk zona forward dengan perintah berikut.


2.  Tambahkan syntax seperti yang telah saya tandai dengan warna hijau dibawah ini. Sesuaikan IP Address dengan IP Address dari server node 1 yang Anda gunakan.


3.  Setelah itu edit juga pada zona reverse, buka file dengan perintah seperti pada gambar berikut.


4.  Tambahkan juga syntax pada zona reverse seperti pada gambar yang telah saya tandai, sesuaikan pula domain serta IP yang Anda gunakan. Setelah itu simpan perubahan pada file.


5.  Kemudian restart service DNS agar konfigurasi yang telah ditambahkan dapat berjalan.


6.  Selanjutnya lakukan dig pada domain node1 untuk memastikan domain sudah terarah ke IP Address server.


7.  Jika konfigurasi sudah benar maka domain node1 akan terarah ke IP Address server node 1 seperti pada gambar berikut.


8.  Langkah berikutnya adalah mengedit file untuk konfigurasi web server, disini saya mengedit pada file konfigurasi virtual host yang telah saya buat pada postingan lab-lab sebelumnya.


9.  Lalu tambahkan script berikut yang saya beri tanda dengan warna hijau.

Keterangan :
  • proxy_redirect = berfungsi untuk mengubah Response Header Location dan Refresh pada respon server, disini saya mengaturnya menjadi Off karena saya tidak menggunankannya.
  • proxy_set_header = digunakan untuk menyesuaikan header koneksi proxy.
  • X-Real-IP = merupakan IP Client yang memungkinkan proxy membuat keputusan atau log berdasarkan informasi tersebut.
  • X-Forwarded-For = merupakan daftar yang berisi alamat IP dari setiap server yang telah diprogram.
  • proxy_pass_header = digunakan untuk mengidentifikasi nama server yang dicari dari kelompok server yang ada.



10.  Masih didalam file yang sama, temukan dan edit pada bagian location /. Tambahkan syntax yang telah saya tandai, ini bertujuan untuk menetapkan alamat server proxy dan URI ke lokasi yang akan dipetakan. Disini saya mengaturnya ke domain node 1, selain domain Anda juga dapat mengaturnya ke IP Address maupun cluster.


11.  Setelah melakukan konfigurasi diatas, restart nginx agar konfigurasi tersebut dapat berjalan.


Konfigurasi Server Node 1

1.  Buat file index.html pada direktori web server Anda pada server node 1.


2.  Kemudian isi file tersebut dengan konten yang ingin Anda tampilkan. Disini saya isi dengan script html sederhana seperti pada gambar.


Verifikasi

1.  Buka browser pada client kemudian akses domain server controller, maka tampilan yang akan muncul adalah konten pada server node 1.


Selesai.
Sekian untuk konfigurasi backend server, jika ada kesalahan maupun kekurangan saya minta maaf. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Terima kasih.


0 komentar:

Post a Comment