May 28, 2017

LAB 9.1 Database PostgreSQL CentOS 7

Pengertian

Database (basis data) merupakan kumpulan data yang disimpan di dalam komputer dan memungkinkan untuk diolah menggunakan perangkat lunak (aplikasi) untuk menghasilkan informasi.

PostgreSQL adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengolah suatu database. Sistem database ini disebarluaskan secara bebas menurut perjanjian BSD. PostgreSQL memiliki arsitektur multiproses (forking) juga menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi database.

Persiapan

Persiapan yang diperlukan yaitu Sistem Operasi CentOS 7 sebagai server dan Sistem Operasi Windows sebagai client. Disini saya telah mengkonfigurasi web server Apache sebelumnya. Pastikan server terhubung ke internet.

Topologi

  • IP Address Server = 192.168.43.100/24
  • IP Address Client = 192.168.43.101/24

Konfigurasi

1. Langkah pertama, install centos-release-scl-rh dan juga centos-release-scl.


2. Setelah itu install postgresqlnya dengan repository yang tadi diinstall. Masukkan perintah berikut.


3. Kemudian enable scl bash postgresql, ini dilakukan agar otomatis running setelah reboot.


4. Untuk melihat versi dari postgresql yang Anda install, masukkan perintah postgres -V.


5. Jika ingin mengetahui lokasi direktori postgresql Anda dapat menggunakan perintah which postgres.


6. Langkah berikutnya buat file executeable postgresql pada direktori /etc/profile.d/.


7. Kemudian isi file tersebut dengan script berikut.

Keterangan :

  • #!/bin/bash = digunakan untuk mendefinisikan/memberitahu shell linux program apa yang yang digunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat dieksekusi.
  • Source = perintah shell built-in bash akan mengeksekusi konten file yang dilewatkan sebagai argumen, ini digunakan untuk load fungsi file sesuai yang sudah diarahkan kedalam skrip shell.
  • Export = Membuat variabel tersedia untuk sub proses, maksudnya nama variabel tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut.

8. Selanjutnya jalankan perintah berikut untuk membuat cluster database postgresql.


9. Kemudian buka file postgrsql.conf pada /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data/.


10. Kemudian edit pada bagian listen_addresses, atur value menjadi '*' ini bertujuan untuk memberikan konfirmasi bahwa semua yang terhubung dengan server dapat mengakses postgresql.


11. Setelah itu edit pada bagian log_line_prefix, atur value menjadi seperti pada gambar berikut.

Keterangan :

  • %t = Time
  • %u = User name
  • %d = Database Name

12. Lakukan start dan enable untuk postgresql agar running otomatis setelah reboot.


13. Masukkan service postgresql kedalam firewall, ini bertujuan agar dapat diakses. Setelah itu lakukan reload firewall.


14. Selanjutnya buat user dan database untuk percobaan. Masukkan perintah berikut.

Keterangan :

  • su - postgres = perintah untuk masuk ke postgresql.
  • createuser = perintah untuk membuat user pada database.
  • createdb = perintah untuk membuat database.
  • -O = digunakan untuk mengatur kepemilikan pada database tertentu.
  • psql -l = perintah untuk menampilkan list database.

15. Untuk mengakses database gunakan perintah psql 'nama database'. Kemudian jika ingin menambahkan password untuk user pada database masukkan perintah seperti pada gambar berikut.


16. Sebagai percobaan Anda dapat menambahkan tabel pada database dengan perintah berikut. Kemudian untuk melihat tabel tersebut, masukkan perintah select * from 'nama database'.


17. Untuk menghapus table Anda dapat menggunakan perintah drop.


Selesai.
Sekian untuk konfigurasi database PostgreSQL kali ini. Jika terdapat banyak kesalahan saya minta maaf. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.


0 komentar:

Post a Comment