Pengertian
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak open source yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP, digunakan untuk menangani administrasi MySQL. Beberapa operasi yang didukung phpMyAdmin diantaranya : mengelola basis data, tabel, bidang, relasi, indeks, dan lain sebagainya. PhpMyAdmin memungkinkan untuk mengelola operasi pada MySqQL dengan lebih mudah tanpa harus menghafal perintah (command).
Persiapan
Persiapan yang diperlukan masih sama yaitu Sistem Operasi CentOS 7 sebagai server dan Sistem Operasi Windows sebagai client. Disini saya telah mengkonfigurasi web server Apache sebelumnya. Pastikan server terhubung ke internet.
Topologi
- IP Address Server = 192.168.43.100/24
- IP Address Client = 192.168.43.101/24
Konfigurasi
1. Langakh pertama install package php tagar server Anda dapat menampilkan file dengan format php.
2. Selanjutnya install repository epel yang akan digunakan untuk menginstall package phpMyAdmin.
3. Setelah repository epel terinstall, install phpMyAdmin, php-mysql dan php-mcrypt untuk mengenkripsi beberapa string.
4. Berikutnya buka file konfigurasi phpMyAdmin yang nantinya akan diedit. Masukkan perintah berikut.
5. Pada bagian Require ip, edit dengan menambahkan IP dari Network yang dapat mengakses phpMyAdmin. Tambahkan IP tersebut pada bagian Directory /usr/shre/phpMyAdmin dan Directory /usr/shre/phpMyAdmin/setup/.
6. Restart service Apache agar konfigurasi yang dilakukan dapat running.
Verifikasi
1. Akses domain Anda pada browser client dengan keyword 'nama.domain/phpmyadmin'. Jika konfigurasi yang Anda lakukan sudah benar maka pada browser akan muncul tampilan login untuk phpMyAdmin.
2. Setelah login Anda sudah dapat melakukan konfigurasi database dengan lebih mudah melalui tampilan web, karena Anda tidak perlu lagi mengahafal perintah.
3. Jika Anda membuka menu database maka akan terdaftar database yang telah Anda buat sebelumnya.
Selesai.
Sekian untuk konfigurasi phpMyAdmin pada MySQL, kurang lebihnya saya minta maaf. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment