May 7, 2017

LAB 8.13 Virtual Host Nginx Web Server CentOS7


Pengertian

Virtual Host adalah suatu cara yang digunakan untuk mengatur banyak website atau URL di dalam satu alamat IP. Ketika Anda memiliki banyak domain namun hanya memiliki satu alamat IP atau mesin, Virtuala Host ini dapat menjadi solusi. Untuk dapat membuat website atau URL tersebut tentunya juga membutuhkan package-package yang mendukung. Virtual Host ini dapat disebut juga dengan Subdomain.

Persiapan

Persiapan yang diperlukan masih sama dengan lab sebelumnya, yaitu Sistem Operasi CentOS 7 sebagai server dan Sistem Operasi Windows sebagai client yang akan digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap web server.

Topologi


  • Domain Pertama = anita.net
  • Domain Kedua = anita.co.id

  • IP Address Server =172.16.11.127/24
  • IP Address Client = 172.16.11.128/24


Konfigurasi

1. Langkah pertama  yang perlu dilakukan adalah membuat file konfigurasi untuk virtual host. Disini saya membuatnya pada direktori /etc/nginx/conf.d/ dengan perintah nano /etc/nginx/conf.d/namafile.conf.


2.  Lalu masukkan script seperti pada gambar dibawah ini.

Keterangan :
  • listen 80 = menandakan server dapat memnuhi semua request yang menggunakan port 80 (http).
  • server_name = merupakan nama server atau nama domain dari virtual host yang ingin dibuat.
  • location / = mengarahkan lokasi untuk konten web berada di direktori root (/). Dimana root sendiri saya atur mengarah ke direktori /usr/share/nginx/anita.co.id, sehingga ketika akan mengisi web saya perlu membuat konten pada direktori tersebut.
  • index = menentukan file index yang digunakan dan dapat dibaca oleh web.



3.  Karena tadi direktori root dari web telah diatur menjadi /usr/share/nginx/anita.co.id maka Anda perlu mengubah konfigurasi pada file ginx.conf untuk mengarahkan domain pertama (anita.net) ke direktori /usr/share/nginx/anita/net. Sebenarnya ini dilakukan hanya untuk mempermudah admin dalam mengolah isi / konten web. Masukkan perintah seperti pada gambar berikut untuk membuka file nginx.confnya.


4.  Kemudian temukan bagian root dan ubah seperti pada gambar.


5.  Selanjutnya adalah membuat direktori untuk nantinya diisi konten web severnya. Buat direktori untuk masing-masing domain.


6.  Setelah itu buat file index.html untuk konten web dengan domain pertama, masukkan perintah berikut.


7.  Isi file sesuai dengan keinginan, atau Anda juga bisa meniru script html sederhana yang saya buat.


8.  Buat file index.html juga untuk mengisi domain kedua (virtual host).


9.  Script yang saya masukkan juga hampir sama dengan yang saya buat pada domain pertama, hanya bagian nama domain saja yang berbeda. Setelah diisi jangan lupa untuk menyimpan file.


10.  Kemudian lakukan restart untuk service nginx dengan perintah systemctl restart nginx agar konfigurasi terperbarui.


Verifikasi

1.  Pada sisi client, buka browser kemudian akses domain pertama. Pastikan konten yang telah dibuat berhasil ditampilkan pada web server.


2.  Jika sudah berhasil dengan domain pertama, coba akses domain kedua (virtual host) dan pastikan juga berhasil.



Selesai.
Sekian untuk tutorial membuat virtual host pada web server nginx, dan saya minta maaf jika masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.


0 komentar:

Post a Comment