Pengertian
Backend merupakan istilah untuk halaman belakang suatu situs/web yang memungkinkan seseorang untuk masuk sebagai administrator dan melakukan perubahan informasi pada web server. Konsep backend yaitu seolah-olah hanya ada 1 server padahal sesungguhnya ada 2 server, dimana backend yang menyediakan konten request dari client dan server didepan backend sebagai controllernya.
Persiapan
Persiapan yang diperlukan masih sama dengan lab-lab sebelumnya seputar Web Server Apache, karena memang konfigurasinya lanjutan. Yang diperlukan yaitu Sistem Operasi CnetOS 7 sebagai server dan Sisteam Operasi Windows sebagai client untuk verifikasi. Tambahan untuk lab ini adalah Anda memerlukan satu server lagi yang akan dijadikan backend.
Topologi
- Domain = anitawnrn.net
- IP Address Server Controller = 172.16.11.104/24
- IP Address Server Node 1 = 172.16.11.106/24
- DNS Server = 172.16.11.104
Konfigurasi
- Server Node 1
1. Pertama-tama konfigurasi IP Address Server Node 1 dan arahkkan IP DNS-nya ke IP Address Server Controller.
2. Lalu untuk mempermudah, edit hostname seperti pada gambar berikut.
- Server Controller
1. Pada server controller, Anda perlua memasukkan perintah grep "mod_proxy" /etc/httpd/conf.modules.d/00-proxy.conf. Perintah ini digunakan untuk melihat apakah Server Node 1 (backend) sudah aktif atau belum.
2. Selanjutnya buat file dengan ekstensi .conf untuk membuat konfigurasi backend. Masukkan perintah nano /etc/httpd/conf.d/nama_proxy.conf
3. Kemudian masukkan script seperti pada gambar berikut.
Keterangan :
Pada bagian ProxyPass dan ProxyPassReverse dilanjutkan dengan IP Address dari server node 1 (backend) karena sever tersebut tidak memiliki DNS.
4. Setelah itu lakukan restsart untuk service httpd dengan perintah systemctl restart httpd, ini dilakukan agar konfigurasi terperbarui.
- Server Node 1
1. Langkah berikutnya adalah membuat isi dari tampilan web. Buat file index.html pada direktori default yaitu /var/www/html/. Masukkan perintah nano /var/www/html/index.html.
2. Lalu isikan file dengan script html, sebagai contoh disini saya menggunakan script html sederhana seperti pada gambar.
Verifikasi
1. Pada sisi client, buka browser kemudian akses domain Anda. Tampilan yang akan muncul merupakan konten yang telah dibuat pada Server Node 1 tadi.
Selesai.
Sekian untuk tutorial membuat backend server kali ini. Jika ada kesalahan dan kekurangan saya minta maaf. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment