Jun 5, 2017

LAB 10.2 Mail Client dengan Thunderbird & Rainloop Centos 7

Pengertian

E-Mail client adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengirim dan menerima e-mail melalui komputer tanpa browser, melainkan cukup dengan menjalankan software e-mail client tersebut. Secara otomatis e-mail akan terdownload ke komputer dan ketika Anda tidak terkoneksi ke internet, Anda dapat membaca e-mail yang telah terdownload tersebut.

Persiapan

Persiapan yang diperlukan masih sama yaitu Sistem Operasi CentOS 7 sebagai server dan Sistem Operasi Windows sebagai client. Disini saya menggunakan VirtualBox dan server yang digunakan sudah dikonfigurasi database MySQL. Pastikan server terhubung ke internet.

Topologi


  • IP Address Server = 192.168.43.100/24
  • IP Address Client = 192.168.43.101/24

Konfigurasi Thunderbird

1.  Sebelumnya, pastikan Anda telah menginstall thunderbird. Lalu jalankan aplikasi tersebut dan akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut. Klik lewati untuk melanjutkan.


2.  Kemudian akan muncul tampilan untuk mendaftarkan akun email Anda. Pada kolom Nama Anda dapat Anda isi sesuai keinginan. Pada kolom Alamat Email isi dengan email dari user Anda serta password user tersebut.


3.  Pada bagian ini biarkan seperti default, lanjutkan saja.


4.  Lalu akan muncul warning karena server mail tidak menggunakan enkripsi, beri tanda centang pada bagian yang saya tandai.


5.  Ini merupakan tampilan dari Thuderbird.


6.  Disini saya akan menambahkan satu user lainnya yang akan digunakan untuk verifikasi mengirim email nantinya. Dapat Anda lihat pada gambar caranya, pertama klik icon menu pada bagian pojok kanan atas kemudian klik options > Account Settings.


7.  Setelah itu klik Tambah Akun dan pilih Tambahkan Akun Email.


8.  Masukkan Nama Anda serta email dari user kedua dan passwordnya.


9.  Sama seperti sebelumnya, pada bagian ini biarkan default.


10.  Kemudian akan muncul warning lagi, beri tanda centang dan klik Selesai.


11.  Bisa dilihat user kedua akan terdaftar juga pada Thunderbird.


Verifikasi Thunderbird

1.  Pada user pertama, klik Tulis Pesan untuk percobaan mengirim email ke user kedua.


2.  Kemudian masukkan alamat email user kedua dan tulis pesan yang akan dikirim. Lalu klik kirim.


3.  Setelah itu cek pada kotak masuk user kedua, pastikan email diterima.


4.  Atau Anda juga dapat melihatnya melalui telnet dengan cara berikut.


Konfigurasi Rainloop

1.  Download terlebih dahulu file .zip Rainloop, disini saya menggunakan perintah curl.


2.  Lalu buat direktori rainloop pada /var/www/html/ dan ekstrak file rainloop yang tadi di download kedalam direktori tersebut.


3.  Kemudian atur permission untuk setiap direktori yang ada di /var/www/html/rainloop/ menjadi 755. Serta atur setiap file pada direktori rainloop tersebut menjadi 644.


4.  Setelah itu atur kepemilikan direktori /var/www/html/rainloop/data menjadi apache.


5.  Atur security context secara recursive terhadap directory /var/www/html/rainloop/data kemudian ubah type/jenis directory beserta isinya, jenisnya adalah tipe SElinux, dengan perintah httpd_sys_rw_content_t yang berarti directory yang dapat dibaca maupun ditulis yang digunakan oleh apache.


6.  Atur juga Selinux security context terhadap direktori /var/www/html/rainloop/data dengan perintah berikut.


7.  Kemudian atur Selinux boelan agar mengizinkan script httpd dan modul untuk terhubung ke jaringan.


Verifikasi Rainloop

1.  Pertama-tama Anda perlu setup Rainloop terlebih dahulu. Akses Rainloop dengan keyword seperti pada gambar berikut.


2.  Login menggunakan username admin dan password 12345 (default).


3.  Kemudian klik change pada warning untuk mengubah password default dari Rainloop.


4.  Masukkan password default pada kolom current password dan masukkan password baru pada kolom new password. Klik Update Password.


5.  Selanjutnya klik menu Domains dan pilih Add Domain.


6.  Kemudian masukkan root domain Anda pada kolom Name. Pada kolom server, masukkan domain mail server Anda, untuk port biarkan default. 143 merupakan port dari IMAP dan 25 merupakan port SMTP. Serta jangan lupa untuk memberi tanda centang pada bagian use short login, ini bertujuan agar user mail dapat login ke rainloop dengan hanya memasukkan nama user tanpa nama domain. Klik Test untuk menguji setting yang dilakukan sudah benar, setelah itu klik Add.


7.   Kemudian pada tab Login atur defaultnya menjadi root domain server mail Anda. Jadi misalkan user yang mau login ke rainloop, lalu ia hanya menuliskan nama user tanpa diikuti nama domain yang ada dibelakangnya, itu sama saja dengan "nama user"@"domain", dan domain yang dimaksud adalah domain yang sudah diatur pada tahap ini.


8.  Setelah itu log out dari Rainloop.


9.  Langkah berikutnya, coba login Rainloop dengan user yang sudah terdaftar pada server mail.


10.  Untuk verifikasi, klik New pada bagian pojok kiri untuk menulis email.


11. Masukkan alamat email dari user kedua serta isi email, kemudian klik Send untuk mengirim email.


12.  Kemudian login ke Rainloop dengan user kedua untuk melihat email yang dikirim tadi.


13.  Dapat dilihat, email tersebut telah diterima oleh user kedua. Untuk membalas email, klik icon reply.


14.  Masukkan pesan balasan lalu klik Send untuk mengirim.


15.  Cek pada user pertama dan pastikan pesan balasan diterima.


Selesai.
Sekian untuk tutorial kali ini. Saya minta maaf jika ada kesalahan dan kekurangan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.


0 komentar:

Post a Comment