May 6, 2017

LAB 8.11 Balancer Manager Web Server Apache CentOS7


Pengertian

Balancer Manager merupakan suatu fitur atau aplikasi untuk web server yang merupakan bawaan Apache (default) dan memungkinkan untuk memanage load balancer pada web server.

Persiapan

Persiapan yang diperlukan masih sama dengan lab sebelumnya (karena konfigurasi ini lanjutan dari konfigurasi sebelumnya), yaitu Sistem Operasi CentOS 7 sebagai server dan Sistem Operasi Windows sebagai client. Serta 2 buah server yang disini saya namakan dengan 'node' sebagai bakcend.

Topologi


  • Domain = anitawnrn.net
  • IP Address Server Controller = 172.16.11.104/24
  • IP Address Server Node 1 = 172.16.11.106/24
  • IP Address Server Node 2 = 172.16.11.107/24
  • IP Address Client = 172.16.11.105/24
  • DNS Server = 172.16.11.104


Konfigurasi

1.  Pada sisi server controller, buat file dengan ekstensi .conf yang nantinya akan diisi dengan konfigurasi balancer manager. Masukkan perintah nano /etc/httpd/conf.d/namafile.conf.


2.  Lalu masukkan script seperti pada gambar berikut sebagai konfigurasi balancer manager.

Keterangan :
  • ProxyRequests Off = berfungsi untuk menonaktifkan fitur default pada proxy dari mod_proxy.so.
  • ProxyPass = berfungsi untuk mengarahkan kemana proxy dapat menakses.
  • lbmethod = berungsi untuk menentukan metode dari load balancing. Disini saya mengaturnya byrequests yang berarti balancer akan bekerja berdasarkan request dari client.
  • = berfungsi untuk menentukan modul proxy yang akan digunakan untuk load balance.
  • BalancerMember = berfungsi untuk menentukan member dari server yang dibalancing, disini saya memasukkan membernya yaitu IP Address dari server node 1 dan node 2 (backend).
  • loadfactor = berfungsi untuk menentuka request maksimal yang dapat dilakukan client, dimana ketika request melebihi batas maksimal maka akan dialihkan ke server lainnya. Disini saya mengatur loadfactor server node 1 yaitu 3 dan server node 2nya yaitu 1.
  • = berfungsi untuk mengarahkan lokasi balancer managernya, yang akan akan digunakan untuk melihat statistik dari load balance.
  • AuthType = merupakan tipe autentikasi dan buat tipe yang basic saja. Autentikasi dasar ini ditambahkan agar ketika balancer manager di akses, user harus memasukkan username dan password yang akan dibuat pada langkah berikutnya.
  • AuthName = merupakan nama dari autentikasi.
  • AuthUserFile = merupakan lokasi user yang akan digunakan untuk autentikasi.
  • Require valid-user = merupakan ketentuan bahwa yang hanya user yang terdaftarlah yang dapat mengakses balancer manager.


3.  Selanjutnya buat user yang akan digunakan untuk autentikasi ketika mengakses balancer manager. Masukkan perintah seperti pada gambar dan sesuaikan nama user serta password dengan yang Anda inginkan.


Verifikasi

1.  Pada sisi client, akses web server di browser dengan keyword "nama.domain/balancer-manager". Maka akan muncul pop up untuk autentikasi. Masukkan username dan password yang telah dibuat lalu klik Log In.


2.  Setelah berhasil login, maka akan muncul tampilan berupa fitur balancer managernya seperti pada gambar berikut.



Selesai.
Sekian untuk tutorial belancer manager untuk web server apache. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan. Selamat mencoba, semoga bermanfaat dan terimakasih.


0 komentar:

Post a Comment